Senin, 31 Agustus 2015

Biografi: Si Jenius, William James Sidis

Kalian tahu siapakah William James Sidis?
Ya, dia adalah Ilmuwan Matematika yang namanya sudah dilupakan oleh dunia
Kali ini saya akan berbagi kisah tentang Si Jenius, William James Sidis
Check it out...





William James Sidis dialah manusia terjenius sesungguhnya yang dimiliki dunia. William James Sidis, seorang Yahudi Rusia yang bermigrasi ke Amerika. Sidis lahir tanggal 1 April 1988 dan wafat pada tanggal 17 July 1994 diusianya yang terbilang cukup muda, 46 tahun. Memiliki IQ yang 'out of scale' yaitu mencapai kisaran 250-300. Ia bisa makan sendiri dengan menggunakan sendok pada usia belum genap dua tahun, Sidis sudah menjadikan majalah New York Times sebagai teman sarapan paginya. Sejak itu namanya menjadi langganan headline. Ia menulis beberapa buku tentang anatomy dan astronomy sebelum berusia delapan tahun. Diusia delapan tahun, Sidis mengajari dirinya sendiri bahasa Latin, Yunani, Rusia, Perancis, Jerman, Ibrani, Armenia, dan Turki. Ia menyelesaikan SD dalam waktu tujuh bulan dan SMP dalam waktu enam minggu, diusia yang kesebelas tahun Sidis diterima di Harvard sebagai mahasiswa termuda. Harvard sangat terpesona dengan kejeniusannya, ketika Sidis memberikan ceramah tentang jasad empat dimensi didepan para professor matematika di klub matematika.

Kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas dan kehebatannya dalam bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa tahun sebelum meninggal, Sidis sempat mengatakan pada kepada pers bahwa ia membenci matematika (sesuatu yang telah membesarkan namanya) Sidis juga sedikit memiliki teman bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan kampusnya. Tidak pernah memiliki teman, seorang pacar ataupun pasangan hidup. Gelar sarjananya tidak pernah selesai ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan kedua orangtuanya dan mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya, mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang hanya dijadikan proyeksi sang ayah. Pada akhirnya Sidis menyatakan kepada pers bahwa dia adalah hasil percobaan sang ayah sejak itu Sidis sama sekali tidak memiliki privasi. Semua privasinya selalu diketahui publik, hingga pada saat ia wafat. Itulah mengapa namanya tenggelam pada sekitar abad ke-20 dan sejarah hampir tidak mencatat apa-apa tentang dia. Meskipun demikian, gelar manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia tetap layak diberikan kepada William James Sidis.

Intinya, manusia diciptakan dengan kemampuannya masing-masing. Kebanyakan kita tidak dilahirkan sebagai orang jenius, namun kita adalah manusia yang diciptakan sesuai dengan gambaran tuhan. Semua itu datang dari keinginan kita untuk melakukan dan mengembangkan potensi yang kita miliki.

Semoga postingan saya membawa banyak motivasi. Terima Kasih :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar